Artikel Manusia
Manusia
Manusia adalah salah satu dari berbagai makhluk hidup yang ada di bumi. Dalam ilmu biologi, manusia disebut Homo sapiens dan di golongkan sebagai mamalia. Manusia merupakan makhluk hidup yang paling pintar di bumi. Manusia bisa menciptakan teknologi yang membuat manusia untuk bisa hidup dengan baik. Manusia memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar, sehingga manusia selalu melakukan penelitian untuk menemukan sesuatu yang baru. Rasa ingin tahu ini tidak ada terbatas di bumi saja, manusia juga telah malakukan penjelajahan sampai ke luar angkasa untuk meneliti sesuatu yang ada diluar angkasa tersebut. Manusia juga membutuhkan sosialisasi karena manusia itu tidak bisa hidup tanpa pendamping. Manusia adalah makhluk yang tidak dapat dengan segera menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pada masa bayi sepenuhnya manusia tergantung kepada individu lain. Ia belajar berjalan, belajar makan, belajar berpakaian, dan sebagainya, memerlukan bantuan orang lain yang lebih dewasa atau yang lebih tua. Beberapa ahli berpendapat bahwa manusia berasal dari daratan sabana di Afrika. Saat ini, sebagian besar manusia (61%) berkediaman di daerah Asia. Mayoritas sisanya berada di Amerika (14%), Afrika (13%), dan Eropa (12%), dengan hanya 0.3% di Australia.
Warna kulit manusia bervariasi dan hampir hitam hingga putih kemerahan. Secara umum, orang dengan nenek moyang yang berasal dari daerah yang terik mempunyai kulit yang lebih hitam dibandingkan dengan orang yang bernenek-moyang dari daerah yang hanya mendapat sedikit sinar matahari. Rata-rata, wanita memiliki kulit yang sedikit lebih terang dibandingkan pria. Di negara-negara maju, rata-rata umur manusia mencapai 80 tahun, hal ini bisa tercapai berkat bantuan ilmu pengetahuan dan teknologinya. Jumlah orang yang berumur seratus tahun ke atas di dunia diperkirakan berjumlah hanya sekitar 50.000 pada tahun 2003. Rentang hidup maksimal manusia diperhitungkan sekitar 120 tahun.
Fungsi Nilai Bagi Kehidupan Manusia
Manusia adalah salah satu dari berbagai makhluk hidup yang ada di bumi. Dalam ilmu biologi, manusia disebut Homo sapiens dan di golongkan sebagai mamalia. Manusia merupakan makhluk hidup yang paling pintar di bumi. Manusia bisa menciptakan teknologi yang membuat manusia untuk bisa hidup dengan baik. Manusia memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar, sehingga manusia selalu melakukan penelitian untuk menemukan sesuatu yang baru. Rasa ingin tahu ini tidak ada terbatas di bumi saja, manusia juga telah malakukan penjelajahan sampai ke luar angkasa untuk meneliti sesuatu yang ada diluar angkasa tersebut. Manusia juga membutuhkan sosialisasi karena manusia itu tidak bisa hidup tanpa pendamping. Manusia adalah makhluk yang tidak dapat dengan segera menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pada masa bayi sepenuhnya manusia tergantung kepada individu lain. Ia belajar berjalan, belajar makan, belajar berpakaian, dan sebagainya, memerlukan bantuan orang lain yang lebih dewasa atau yang lebih tua. Beberapa ahli berpendapat bahwa manusia berasal dari daratan sabana di Afrika. Saat ini, sebagian besar manusia (61%) berkediaman di daerah Asia. Mayoritas sisanya berada di Amerika (14%), Afrika (13%), dan Eropa (12%), dengan hanya 0.3% di Australia.
Warna kulit manusia bervariasi dan hampir hitam hingga putih kemerahan. Secara umum, orang dengan nenek moyang yang berasal dari daerah yang terik mempunyai kulit yang lebih hitam dibandingkan dengan orang yang bernenek-moyang dari daerah yang hanya mendapat sedikit sinar matahari. Rata-rata, wanita memiliki kulit yang sedikit lebih terang dibandingkan pria. Di negara-negara maju, rata-rata umur manusia mencapai 80 tahun, hal ini bisa tercapai berkat bantuan ilmu pengetahuan dan teknologinya. Jumlah orang yang berumur seratus tahun ke atas di dunia diperkirakan berjumlah hanya sekitar 50.000 pada tahun 2003. Rentang hidup maksimal manusia diperhitungkan sekitar 120 tahun.
Fungsi Nilai Bagi Kehidupan Manusia
- Sebagai faktor pendorong nilai berhubungan dengan cita-cita dan harapan.
- Sebagai petunjuk arah nilai berkaitan dengan cara berfikir, berperasaan, bertindak serta menjadi panduan dalam menentukan pilihan.
- Nilai sebagai pengawas nilai mendorong, menuntun, bahkan menekan atau memaksa individu berbuat dan bertindak sesuai dengan nilai yang bersangkutan.
- Nilai sebagai alat solidaritas nilai yang dapat menjaga solidaritas dikalangan kelompok atau masyarakat.
- dapat mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan bertingkah laku.
- Nilai sebagai benteng pengaruh perlindungan nilai berfungsi menjaga stabilitas budaya dalam suatu kelompok atau masyarakat.
Komentar
Posting Komentar